Tim debat Parade Cinta Tanah Air (PCTA) yang terdiri dari 3 orang siswi berhasil keluar sebagai juara III tingkat Provinsi Bali.
Kegiatan lomba tersebut diselenggaran di Denpasar pada hari Kamis, 20 Agustus 2015, dan diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari SMA/SMK favorit di Bali. Lomba diselenggarakan oleh Menteri Pertahanan RI, sehingga untuk daerah Bali ditunjuk Korem 163/Wira Satya Bali sebagai pelaksananya. Pemenang lomba tersebut berhak menjadi duta Bali dalam ajang lomba yang sama di tingkat nasional. Adapun tema lomba tersebut adalah “Dengan Semangat Bela Negara Generasi Muda, Kita Tumbuhkan Budaya Maritim Indonesia”.
Tim Smensi yang terdiri dari Kadek Buda Mariani (XI A Ak), Luh Anggreni Kusuma Yanti (XI A Ak), dan Luh Widi (XI C Ak) merasa puas setelah berhasil melaju sampai ke final dan keluar sebagai juara III. Lomba tersebut dibagi dalam 3 fase, yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Empat tim yang bertahan terakhir maju ke babak final. Keempat regu yang tampil di final adalah SMAN 1 Tabanan, SMAN Bali Mandara “B”, SMAN 1 Denpasar, dan SMKN 1 Singaraja.
Sejak masuk fase semifinal, tim Smensi menjadi satu-satunya tim SMK yang masih tersisa. Dengan ungkapan lain, SMKN 1 Singaraja “dikeroyok” oleh tujuh SMA favorit di Bali. Meski demikian, trio siswi Smensi menyatakan siap terus berjuang sampai titik akhir.
Akan tetapi, penampilan selepas makan siang tim kita nampak sedikit kedodoran. Mungkin karena otak tidak lagi fresh, ditambah faktor keletihan, sehingga konsentrasi tidak mudah dikumpulkan pada saat-saat genting seperti itu. Ada semacam kelelahan fisik dan mental. Atau mungkin karena lawan-lawan yang dihadapi semakin berbobot.
Tim debat SMKN 1 Singaraja akhirnya dinyatakan sebagai juara III. Tim terbaik adalah SMAN 1 Denpasar, dan disusul di tempat ke-2 oleh SMAN 1 Tabanan. Juara harapan diraih SMAN Bali Mandara “B”. (mm)