SMKN 1 SEBAGAI SEKOLAH CENTER of EXCELLENCE Dari 7 SMK di Bali yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan sebagai sekolah pusat unggulan (Center of Excellence/CoE), lima di antaranya berada di Kabupaten Buleleng. Itu menunjukkan pendidikan atau sekolah di Buleleng memiliki kelebihan dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya di Bali. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Dr. Boy Jayawibawa ketika membuka acara workshop yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 1 Singaraja, pada hari Senin, 12 Oktober 2020, di sekolah tersebut.
Workshop itu merupakan implementasi lanjutan setelah sekolah tersebut ditetapkan sebagai sekolah pusat unggulan (CoE). Dua sekolah lain yang juga mendapatkan kepercayaan menjalankan CoE di Bali masing-masing satu ada di Denpasar dan satunya lagi berada di Jembrana. Boy lebih lanjut mengatakan, sekalipun dirinya sebagai orang Buleleng, ia sama sekali tidak ada intervensi dalam rangka penetapan sebuah sekolah menjadi pusat unggulan. Sepenuhnya itu merupakan kewenangan pusat berdasarkan kreteria yang juga ditentukan oleh pusat. Boy menjelaskan, orangtuanya berasal dari Desa Kalianget, Kecamatan Seririt. Dirinya mengaku antusias ke Singaraja karena sejak menjabat sebagai Kadis Dikpora Bali sekitar dua tahun, belum pernah menginjakkan kakinya di SMK Negeri 1 Singaraja. “Jadi, ini untuk pertama kalinya saya datang ke sekolah ini sejak saya menjabat. Makanya saya senang datang ke sini. Padahal tadi sempat ditelepon oleh Gubernur Bali untuk mengikuti acara lain, tetapi saya memilih datang ke sini,” ucapnya, yang kemudian disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin. CoE adalah suatu upaya pemerintah untuk menjadikan SMK memiliki kemampuan yang kuat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggandeng industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA).
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Singaraja Wayan Gunarsa, S.Pd, M.Pd ketika menyampaikan laporan menjelaskan, workshop itu akan berlangsung selama 3 hari sampai 14 Oktober 2020. Untuk tahap awal, katanya, baru dua jurusan yang memperoleh sentuhan CoE. Padahal di sekolahnya terdapat lima jurusan. Artinya, ada 3 jurusan lain yang belum memperoleh kesempatan untuk menjalankan CoE dimaksud. “Tiga jurusan lainnya akan kami kembangkan nanti sebagai pusat unggulan secara bertahap,” ujarnya. Dua jurusan yang sekarang dikembangkan sebagai pusat unggulan adalah Jurusan Perhotelan serta Jurusan Bisnis dan Pemasaran. Tujuan workshop tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan para guru dan pegawai dalah hal pembelajaran kepada para siswa di kedua jurusan tersebut. Materi pelatihan meliputi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, pengembangan kompetensi guru dan pegawai, serta penjaminan mutu sesuai standar. Meskipun baru dua jurusan yang memperoleh sentuhan CoE, SMK Negeri 1 Singaraja sungguh beruntung memperoleh kepercayaan tersebut. Semoga tiga jurusan lainnya segera mendapat sentuhan yang sama. (widya wahini)
© 2020 SMK Negeri 1 Singaraja. Powered by UPT TIK Undiksha.
Discussion about this post