Muay Thai merupakan salah satu cabang olahraga asal Thailand, dan salah satu cabang beladiri yang cukup digemari beberapa kalangan penggemar olahraga tentunya. SMK N 1 Singaraja juga sepertinya tak akan pernah habis menorehkan namanya pada berbagai macam lomba, dari mulai lomba pajak bahkan sampai ke cabang lomba olahraga yakni Muay Thai.
Pada dasarnya olahraga ini memang tidak memiliki ruang khusus dalam sekolah, akan tetapi salah satu siswi yang giat ternyata mampu menunjukkan bahwa meskipun belum didu-kung atau difasilitasi latihannya di sekolah, dia mampu meraih juara nasional untuk lomba Muay Thai di Banten bulan September 2018.
Siswi tersebut bernama Luh Mas Sri Diana Wati dari kelas XI A Perhotelan di Smensi. Gadis kelahiran 5 April 2002 ini merupakan salah satu atlet Muay Thai yang sudah pernah mengikuti beberapa lomba beruansa olahraga. Luh Mas September lalu ternyata telah berhasil membanggakan nama Smensi dengan kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Muay Thai AntarPelajar dan Mahasiswa se-Indonesia. Dari kurang lebih 200 orang peserta di dalamnya, siswi yang di kelasnya lebih akrab dipanggil Mas Sri ini berhasil membuat Bali bangga dengan keberhasilannya meraih juara 1 tersebut.
Kejuaraan tersebut berlangsung dari tanggal 28-30 September 2018 di Stadion Yusuf Maulana, Serang, Banten. Lomba tersebut diikuti oleh pelajar dan mahasiswa se-Indonesia tentunya. Dan pastilah persaingan dalam lomba tersebut sangat ketat.
Ketika ditanya soal kegugupannya, “gugup di awal itu wajar,” kilah Mas siswi alumni SMP N 3 Banjar. Tetapi bagi Mas, lomba-lomba seperti ini sudah sering dilakukannya. Sudah tujuh kali dalam rentang waktu 5 tahun. Sejak 2013 lalu Luh Mas sudah mulai mengikuti beberapa lomba pencak silat. Juara 1 dan 2 selalu dikantonginya dalam beberapa lomba yang berlokasi di kecamatan juga kabupaten. Di provinsi pun Mas mampu meraih juara pertama dalam lombanya.
Hingga tahun 2015 Luh Mas mulai tertarik dengan yang namanya Muay Thai. Cabang olahraga asal Thailand ini ternyata mampu menggugah semangat muda Mas sampai membuatnya tertarik mengikuti lomba-lombanya. Sudah 7 lomba Muay Thai yang berhasil dia lewati dan tentunya dengan hasil yang tidak mengecewakan. Lombok, Sulawesi Selatan, Subang, Cianjur, 2 kali di Bogor, Banten sudah Mas singgahi selama mengikuti lomba tersebut.





