Workshop Indonesia, Myanmar dan Jerman, Delegasi Myanmar Sangat Terkesan di Singaraja

Sebanyak 5 delegasi dari Negara Myanmar, yang akan belajar manajemen pariwisata di SMKN 1 Singaraja, mengungkapkan rasa senangnya berada di Bali, khususnya di Kota Singaraja. Singaraja adalah kota yang terletak di sisi utara Pulau Bali. “Akan tetapi di sini lebih panassedikitdibanding di negara kami,” jelas Mrs. Cho Me Maung Maung, salah satu di antara rombongan tersebut mengomentari soal cuaca. Rombongan tiba di sekolah sekitar pukul 7.30 Wita, Selasa, 1 Maret 2016. Mereka disambut kepala sekolah, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, para guru dan siswa. Pada acara penyambutan tersebut ditampilkan tari Hanoman Duta. Kera putih itu kemudian memberikan seikat bunga kepada masing-masing delegasi Kepala SMKN 1 Singaraja Drs. Nengah Suteja, M.Pd. yang tampil dalam pakaian adat Bali, merasa bangga karena sekolahnya dipilih oleh delegasi Myanmar dalam belajar manajemen pariwisata. “Kami akan memberikan yang terbaik kepada mereka,” katanya. Selesai suguhan tari Hanoman Duta, para delegasi itu kemudian diajak memasuki ruangan khusus untuk acara seremonial resmi. Acara kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian cindera mata dari perwakilan Myanmar kepada kepala sekolah dan sejumlah pejabat di Buleleng.Mereka mengaku puas dan senang mendapat sambutan hangat dari warga sekolah. Mereka juga menyatakan bahwa orang Indonesia pada umum adalah masyarakat yang ramah dan mudah diajak ngobrol. Mereka menyatakan terkesan dengan keindahan alam serta keramahtamahan penduduknya.Setiap hari mereka akan belajar di kelas khusus dengan tutorial oleh guru-guru setempat, juga dari Dinas Pariwisata, dan dari PHRI Buleleng. Sesuai rencana, mereka akan menyelesaikan programnya di SMKN 1 Singaraja sampai 23 Maret 2016.Selain belajar di kelas, para delegasi itu nantinya juga akan diajak mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Bali, sebagai bentuk praktek lapangan. (mm)